MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

      Keadaan kesehatan lingkungan di indonesia masih belum mencapai kondisi yang diinginkan, karena belum terpenuhinya kebutuhan sanitasi dasar yaitu sanitasi yang menimal diperlukan untuk menyehatkan lingkungan pemukiman misalnya penydiaan air bersih, sarana pembuangan kotoran manusia dan lain-lain.

      Ada beberapa masalah kesehatan masyarakat yang penting dan perlu mendapat perhatian saat ini dan dimasa mendatang yaitu :

1.      Penyediaan sarana dan pengawasan kualitas air bersih

Di Indonesia sekarang ini hanya sebagian kecil saja penduduk kota dan desa yang bisa menikmati pelayanan air yang memenuhi syarat kesehatan. Dan sebagian besar sisanya mengambil air untuk keperluan sehari-hari dari sumber air tanah atau dari perairan terbuka dan badan-badan air, yang kualitasnyakebanyakan masih diragukan bahkan tidak diketahui.

2.      Penyediaan sarana pembuangan kotoran

Di daerah pedesaan diperkirakan penduduk yang menggunakan jamban saniter tidak lebih dari 30%, selebihnya membuang kotoran ke sungai, kolam, empang, kebun, dan cara-caralain yang tidak saniter.

Dari kenyataan ini dapat dikemukakan bahwa peningkatan program Inpres samijaga (sarana air minum dan jamban keluarga) diseluruh kecamatan/desa harus pula disertai dengan peningkatan perilaku dan pendidikan kesehatan terhadap masyarakat agar tujuan dari program samijaga dapat tercapai.

3.      Penyediaan sarana dan pengawasan pembuangan sampah

Masalah sampah terutama timbul dikota-kota besar yang berkaitan dengan pengumpulan, pengangkutan, pembuangan, pemanfaatan dan pemusnahan sampah.Akibatnya beban sampah yang tak terjangkau oleh sistem pelayanan kota ditimpakan ke dalam perairan terbuka, atau tempat-tempat buangan yang tidak semestinya.

4.      Penyediaan sarana dan pengawasan pengelolaan air buangan

Masalah air buangan rumah tangga baik dipekotaan maupun pedesaan sudah mulai menimbulkan gangguan anatara lain karena air buangan biasanya telah dicemari dengan tinja atau urine, disamping deterjen yang pemakaiannya sudah sangat luas.

5.      Pencemaran lingkungan

Kejadian pencemaran air dan tanah sebagian besar karena kegiatan manusia baik dilingkungan rumah tangga maupun kegiatan industri. Umumnya keadaan ini disebabkan  kurangnya pengetahuan atau kesadaran masyarakat maupun petugas, disamping berbagai kondisi sosial-ekonomi yang ada, serta kurangnya fasilitas yang memadai.

6.      Berbagai dampak negatif adanya kegiatan pembangunan 

     Kegiatan pembangunan disegala bidang membawa perubahan pola hidup masyarakat baik segi kehidupan sosial maupun segi struktural. Urbanisasi ke kot-kota besar terjadi karena adanya daya tarik berupa fasilitas pendidikan, lapangan kerja, tersedianya berbagai kemudahan (air, listrik, transportasi dan hiburan).