PENGELOLAAN SARANA AIR BERSIH

Senin, 14 Maret 2011


  A. Pengertian
  • Air minum adalah air yang kwalitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
  • Air bersih adalah air yang digunakan sehari-hari yang kwalitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
           B. Mamfaat Air
                  Dalam kehidupan manusia air dipakai untuk segala kegiatannya. Beberapa macam ragam pemakaian air sebagai berikut :
1.      Pemakaian domestik misalnya mandi, cuci, makan, minum, berkumur-kumur dll.
2.       Pemakaian industri
3.      Oengkutan/pelayaran
4.      Sumber tenaga medik
5.      Peternakan/pertanian/irrigasi
6.      Rekreasi
7.      Penguraian kotoran
8.      Penelitian, ilmu pengetahuan
9.      Spiritual, kebudayaan

         C. Sumber Air
                  Untuk keperluhan sehari-hari, air dapat diperoleh dari beberapa macam sumber diantaranya :
                  1. Air Hujan
                        Air hujan merupakan penyubliman awan/uap air menjadi air murni yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yang terdapat di udara. Benda-benda yang terlarut dari udara tersebut adalah :
a.     Gas ( O2, CO2, N2 dll)
b.      Jazad-jazad renik
c.    Debu
                  2. Air Permukaan    
                     Air permukaan merupakan salah satu sumber yang dapat dipakai untuk bahan baku air bersih.
                     Yang termasuk kedalam keolompok air permukaaan adalah air yang bersala dari :
a.       Sungai
b.      Selokan
c.       Rawa
d.      Parit
e.       Bendungan
f.       Danau
g.      Laut
                  3. Air Tanah
                        Sebagian air hujan yang mencapai pemukaan bumi akan meyerap kedalam tanah dan akan menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah sambil berubah sifatnya.
a.       Lapisan tanah atas (Topsoil)
b.      Lapisan tanah bawah (Subsoil)
c.       Lapisan tanah batu kapur (Limestone)

         D. Syarat-Syarat Air Minum Yang Sehat
               Air minum tidak penyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan kesehatan. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
1.      Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari, cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
2.      Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri. Terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh air tersebut).

3.      Syarat Kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu di dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia di dalam air yang menyebabkan gangguan fisioogis pada manusia.

         E. Pengolahan Air
               Ada beberapa cara melalui proses pengolahan air adalah sebagai berikut :
1.      Pembuangan benda-benda yang terapung, melayang dan mengendap
Benda ini perlu disingkirkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses penjernihan air selanjutnya. Untuk proses ini dipakai saringan ruji.
Saringan ruji merupakan batang besi yang tersusun seperti ruji jendela. Air dialirkan melalui ruji besi ini. Pada saringan ini benda yang tertahan pada ruji-ruji diangkut dan dibuang dengan penggaruk besi serupa cakar. Air yang masih keruh dialirkan kedalam bak pengendapan lumpur.
2.      Pengendapan lumpur.
Didalam bak pengendapan lumpur air dialirkan perlahan-lahan. Tujuannya maka bak dibuat lebar-lebar dan cukup dalam sehinngga lumpur sempat mengendap dan air menjadi agak jernih.Bilamana diduga air mengandung kuman terlalu banyak maka sering dilakukan disinfeksi pada tahap ini yang dikenal sebagai chlorinasi awal.
3.      Penyaringan
Air selanjutnya disaring dengan memakai saringan pasir cepat. Dalam saringan ini benda-benda yang melayang ditahan secara mekamik oleh pori-pori pasir. Air yang disaring akan mengalir dengan sendirinya kebawah melalui pori-pori diantara butir-butir pasir karena gaya gravitasi.
4.      Disinfeksi dengan chlorinasi
Pembubuhan air dengan chlor merupakan usaha disinfeksi air yaitu dengan tujuan agar air bebas dari kuman-kuman patogen. Dengan chlorinasi tidak dimaksudkan untuk memperoleh air yang steril didalam air.
 5.      Penyimpanan
Setelah disaring air disimpan dalam reservoir yang besar, untuk mencegah adanya kuman patogen yang masih hidup dalam air maka air akan didisinfeksi sebelum didistribusukan ke penduduk.
6.      Distribusi 
      Air yang sudah jernih dan aman akan dialirkan melalui pipa-pipa ke rumah penduduk. Dalam distribusi ini perlu diperhatikan adanya waktu dalam sehari dimana pemakaian air memuncak dan menurun, cuaca yang panas atau dingin akan mempengaruhi fluktuasi pemakaian air

0 komentar:

Posting Komentar

Kembali ke beranda blog

About This Blog

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009 Redesign by Mung Bisnis

Back to TOP