PENGELOLAAN SAMPAH

          A. Pengertian

          - Sampah adalah sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi atau seseatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia tidak terjadi dengan sendirinya (American Public Health Association).

         - Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang terjadi karena berhubungan dengan aktifitas manusia yang tak dipakai lagi, tak disenangi dan dibuang dengan cara-cara saniter kecuali buangan yang berasal dari tubuh manusia. (FKM-UI)

         B. Sumber–Sumber Sampah

               1. Sampah yang berasal dari daerah pemukiman (demestic waster)

               2. Sampah yang berasal dari daerah perdagangan

               3. Sampah yang berasal dari jalan raya

               4. Sampah industri

               5. Sampah yang berasal dari daerah pertanian dan perkebunan

               6. Sampah yang berasal dari daerah pertambangan

               7. Sampah yang berasal dari daerah gedung atau perkantoran

               8. Sampah yang berasal dari daerah penghacuran gedung dan pembangunan

               9.   Sampah yang berasal dari daerah tempat umum

               10. Sampah yang berasal dari daerah kehutanan

               11. Sampah yang berasal dari pusat pengolahan air buangan

               12. Sampah yang berasal dari daerah peternakan dan perikanan

         C.  Jenis-jenis Sampah 

               1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya

                   a. Sampah yang bersifat in-organik

                        Contohnya : logam, pecahan gelas, abu

                   b. Sampah yang bersifat organik

                        Contohnya : sisa-sisa makanan, kertas, plastik, daun-daunan sisa sayuran

               2. Berdasarkan dapat tidaknya dibakar

                    a. Sampah yang mudah terbakar

                        Contohnya : kertas, karet, palstik, kain, kayu

                    b. Sampah yang tidak dapat terbakar

                        Contohnya : kaleng-kaleng, sisa potongan besi, gelas

               3. Berdasarkan dapat tidaknya membusuk

                    a. Sampah yang sukar membusuk

                        Contohnya : palstik, kaleng-kaleng, pecahan gelas, karet dan abu

                     b. Sampah yang mudah membusuk

                        Contohnya : potongan gading, sisa makanan, sisa daun-daunan, buah-buahan, sobekan kain, kertas dll

 D.    Pengelolaan Sampah 

1. Metode Pengumpulan dan pengangkutan

      Pengumpulan sampah dimulai pada tempat sumber, dimana sampah tersebut dihasilkan. Dari sini sampah tersebut akan diangkut dengan alat angkutan berupa gerobak sampah, truk atau truk pemadat, yang selanjutnya akan dibuang ketempat pembuangan.

2. Pemusnahan atau pembuangan sampah

      Disini diuraikan 3 cara pemusnahan samapah yaitu dengan :

      a. Ditanam (sanitary landfill)

         Yaitu pemusnahan sampah dengan jalan menimbun sampah dengan tanah yang sebelumnya diratakan dan dipadatkan (demikian juga tanah penutupnya) setiap hari sehabis kerja.

      b. Dibakar (inceneration)

         Yaitu pemusnahan sampah dengan jalan membakar samapah dalam suatu tungku pembakaran.

      c. Dijadikan pupuk (Composting)

         Yaitu pemusnahan sampah dengan jalan memanfaatkan proses dekomposisi zat organik oleh kuman-kuman pembusuk, pada komdisi tertentu, dalam waktu tertentu yang pada akhirnya menghasilkan bahan berupa kompos/pupuk.

3. Ketenagaan

      Untuk pengelolaan sampah membutuhkan sejumlah tenaga. Jumlah dan kualitas tenaga tersebut tergantung dari besar kecilnya permasalahan sampah yang akan dikelola.

4. Alat

      Adapun alat yang dibutuhkan dalam pengelolaan sampah berupa sapu, pengki, Ica, gerobak, cangkul skop, truk, truk pemadat, crane hopper, droegline traktor, buldozes dll.

      Disamping juga dibutuhkan alat pelindung diri mulai  dari topi, masker, tutup telinga, pakaian kerja, sarung tangan, sepatu, bila perlu kaca mata.

      Alat tambahan antara lain pemadan kebakaran, P3K serta alat pengawasan serangga dan pengontrolan bau, termasuk juga lat kantor tulis menulis.

5.  Biaya

      Alokasi biaya pada pengelolaan sampah meliputi :

a.       Honor/gaji petugas

b.      Pembelian alt-alat

c.       Biaya operasi atau bahar bakar dan pemeliharaan alat-alat

d.      Pembelian tanah untuk lokasi kantor, tempat penampungan sementara, Dipo serta tempat pembuangan

                    Biaya-biaya lain antara lain, listrik, air, telpon dan lain-lain.